Aku membunuh diriku sendiri!
Aku membunuh pelaku pembunuhan diriku tersebut.
Seperti yang telah kulakukan sebelumnya.
Aku hanya harus menghentikan pembunuhan diriku tersebut.
Tapi aku tak mau ambil pusing memikirkan sebabnya.
Apa alasanku melakukan bunuh diri konyol seperti itu?
Bagaimana mungkin aku membunuh diriku sendiri?
Aku bingung dengan penglihatan itu.
Ini sangat aneh.
Pembunuhan atas diriku,oleh diriku sendiri!
Kematian diriku, seperti sebelumnya.
Kematian diriku, seperti sebelumnya.
Aku mendapat penglihatan lagi.
Huh,tapi aku belum mau mati, tidak untuk
saat ini dan tidak dengan cara seperti yang aku lihat.
Sepertinya dewa kematian benar benar
menginginkan nyawaku.
Hingga aku melakukan pembunuhan sampai
lima kali.
Ditambah dengan terulangnya penglihatan
yang hampir sama dengan pelaku yang berbeda.
Tak ada lagi rasa bersalah dan penyesalan, tetapi ketakutan
dikejar kematian justru membesar.
Kali ini tanpa ragu aku menghabisinya.
Orang itu adalah tetangga kontrakanku.
Pembunuhan lagi oleh orang yang berbeda.
Aku mendapati lagi penglihatan akan
kematianku.
Tapi aku salah.
Meski dihantui rasa bersalah, aku sedikit
lebih tenang karena terhindar dari kematian.
Maka terpaksa kubunuh rekan kerjaku.
Aku harus melakukan sesuatu untuk
mencegahnya.
Aku tidak bisa melaporkan kepada polisi
atas tuduhan rencana pembunuhan berdasarkan penglihatanku itu saja.
Aku tidak ingin mati.
Aku sangat takut.
Aku melihat diriku terbunuh oleh seorang
yang kukenal sebagai salah satu rekan kerjaku di kantor.
Hingga aku mendapatkan penglihatan yang
sangat menakutkan.
Aku menggunakan kekuatanku ini untuk
keuntunganku sendiri atau hanya sekedar untuk berbuat jahil pada teman-temanku.
Aku tak berniat menceritakan pada
siapapun.
Tak ada yg tahu tentang kemampuanku selain
diriku sendiri.
Meskipun hanya gambaran samar dari
kejadian yang acak.
Aku memiliki kemampuan melihat kejadian
masa depan.
Aku adalah seorang cenayang.
(Image Source: http://seedsys.com/wp-content/uploads/2015/01/clairvoyant.jpg?9707a5) |
*Cerita dibaca terbalik, dari bawah ke atas.
0 komentar:
Posting Komentar