Jumat, 22 Maret 2013

0

Sengkuni (belum) mati

(image source: http://us.images.detik.com/content/2012/01/13/398/sengkuni.jpg)

Dia lambang kelicikan,keculasan,dan kecurangan
Provokator ulung berhati setan
Dia sulut bara dendam kebencian
Dia kobarkan api permusuhan
Tertawa melihat kekacauan
Menari di atas penderitaan orang

Lidah bercabang mulut berbisa bak ular kobra
Kata-katanya tak lebih dari tipu daya,fitnah,dan adu domba
Dia sebab perang saudara
dalam kisah Mahabarata
Pandawa lima melawan seratus Kurawa
beserta prajurit selaksa

Menghasut Prabu Suyudana
untuk merebut tahta Raja Hastinapura
dari tangan sang Putra Mahkota
Yudhistira sulung Pandudewanata
Sang Patih gugur di tangan Arya Werkudara
di hari ke-17 Baratayudha
Mulutnya disobek jadi dua
Tubuhnya dicabik dikoyak diserak kemana-mana
oleh tajamnya kuku sakti Pancanaka
...
Tapi lacur yang ada!
Sengkuni belum tamat juga riwayatnya
meski raganya telah binasa
rohnya berterbangan ke seluruh penjuru dunia
dan merasuk jiwa-jiwa
Bahkan dalam diri kita
Dia hidup dan kadang meraja

0 komentar:

Posting Komentar