( Aku tulis saat bulan menebarkan pesona purnamanya di langit malam Jatinangor )
Masih sendiri, di kota ini
bertemankan sepi sunyi
Masih terpaku, jauh dari kotamu
bergumul dengan selaksa rindu
Aku tak menyalahkan kotaku,
aku juga tak membenci kotamu
Aku hanya mengutuki jarak yang memisahkan kota kita
Apakah kau bisa melihat bulan yang menerangi kotaku malam ini?
Ataukah mungkin justru hujan dan awan jahat yang menyelimuti kotamu?
Entahlah.
Aku hanya sedikit menyesali mengapa cinta tak hadir saat kota kita masih sama.
0 komentar:
Posting Komentar